THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

10.03.2011

ಡೋಂಟ್ ರೆಅದ್ me

Respon hewan terhadap aquatic
Lingkungan akuatik adalah tempat yang berupa air, baik air tawar maupun air laut, payau. Pngkatan berkaitan dgn pnigktan tekanan air (hidrostasik). Adanya tekanan hidrostatik yg tinggi mnghasilkan respon hewan yaitu menghambat aktivitas enzim, sel membrane sel dan aktivitas reproduksi.dan mempengaruhi pembentukan mikrotubulus pd amoeba.
Adanya tekanan hidrostatik menjadi factor pembatas bagi penyebaran hewan di kedalaman air.jumlkah dan jenis hewan yang hidup di kedalaman krena adny batasan ketersediaan nutrisi.
Salinitas yg tertinggi,mnyebabkn pnurunan ketersediaan air. Respon hewan hrs mngeluarkan energy lebih bnyk u/ mmperoleh air dr lngkunganny.
Faktor lingkungan akuatik yang memiliki nilai fisiologi terpenting kehidupan ialah suhu yang relatif stabil. Dari waktu ke waktu, suhu air tidak banyak mengalami perubahan. Perbedaan antara suhu siang dan suhu malam pada air laut sangat kecil ketika jika dibandingkan dengan perbedaan suhu antara siang dan malam yang terjadi di atmosfer. Kestabilan suhu air sangat menguntungkan bagi hewan yang hidup di dalamnya, yang sebagian besar merupakan poikiloterm, yaitu hewan yang suhu tubuhnya berubah-ubah akibat perubahan suhu lingkungan. Respon yang di hasilkan dari keadaan ini adalah adanya penyesuaian suhu tubuh akibat adanya perubahan suhu.
• Perubahan kondisi lingkungan internal dapat timbul karena dua hal, yaitu adanya perubahan aktivitas sel tubuh dan perubahan lingkungan eksternal yang berlangsung terus menerus.
• System umpan balik negatif dapat di definisikan sebagai perubahan suatu variabel yang di lawan oleh tanggapan yang cenderung mengembalikan perubahan tersebut ke keadaan semula.
• Contohnya : peristiwa yang terjadi pada burung dan mamalia pada waktu mempertahankan suhu tubuhnya supaya tetap konstan.
• Sistem umpan balik positif berlawanan dengan peristiwa pada sistem umpan balik negatif. Pada sistem umpan balik positif di definisikan adanya perubahan suatu variabel yang akan menghasilkan perubahan yang semakin besar.
• Contohnya proses pembekuan darah
• Mekanisme umpan balik positif tidak terlibat dalam proses menjaga kondisi homeostasis tetapi terlibat dalam penyelenggaraan fungsi fisiologis tertentu (antara lain proses pembekuan darah) dan fungsi sel syaraf.
• Sistem umpan balik tersusun atas tiga komponen utama, yaitu reseptor, pusat integrasi, dan efektor. Antara reseptor dan pusat integrasi di hubungkan oleh saraf sensorik, sedangkan antara pusat integrasi dan efektor di hubungkan oleh saraf motorik. Dalam sistem umpan balik, resptor bekerja dengan cara mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energy yang lain yang lain. Pusat integrasi pada hewan biasanya berupa otak atau korda spinalis. Peran pusat integrasi ialah membandingkan informasi yang di terimanya dengan keadaan yang seharusnya ( keadaan yang di harapkan ).
• Radiasi merupakan salah satu mekanisme penting untuk menjaga panas pada tubuh hewan. Radiasi ultraviolet daari matahari dapt menimbulkan efek mensterilkan, khususnya terhadap protozoa yang ada di atmosfer/udara. Sinar ultraviolet yang terserap secara selektif oleh asam nukleat di dalam sel akan mengubah asam nukleat itu menjadi timin dimer siklobutan. Proses seperti ini yang menyebabkan timbulnya efek letal (mematikan) dan efek mutagenic terhadap organisme.
• Dehidrasi berasal dari kata dehydration, yang berarti pengeringan. Dalam fisiologi, istilah dehidrasi sering digunakan untuk menunjukkan kondosi tubuh yang kekurangan cairan. Dehidrasi dapat dialami hewan apabila tubuhnya kehilangan air dalam jumlah besar sehingga jumlah air dalam tubuh lebih sedikit dari pada yang seharusnya. Kehilangan air dari dalam tubuh secara berkepanjangan dapat menyebabkan pengeringan. Ancaman dehidrasi dari lingkungan teresterial merupakan faktor pembatas bagi penyebaran hewan di daerah teresterial . agar dapat hidup pada lingkungan teresterial, hewan harus melakukan berbagai upaya untuk menghindarkan diri dari ancaman dehidrasi.
• Respon morfologis, respon yg mengubah bentuk atau anatomi internal tubuh. Misalnya respon hewn dengan memiliki bulu atau rambut lebih tebal pda mamalia pada saat adanya perubahan musim.
• Respon prilaku, respon ini terjadi dengan segera dan dapt di kmbalikan. Respon hewn palg cpat terhadap adanya perubahan ligkungan yaitu pindh ketempat jauh.
MEMBRAN SEL
Sel dan organel yang terdapat dalam sel, dilapisi oleh membran yang terutama tersusun oleh lemak dan protein. Lemak yan terdapat pada membran memungkinkan membran berfungsi sebagai barrier yang membatasi pergerakan molekul yang dapat larut dalam air melewati membran. Molekul protein yang dapat menembus membran sel, berfungsi sebagai tempat lewatnya bahan-bahan tertentu. Selain itu protein yang terdapat pada permukaan membran seperti reseptor, enzim dan pump (pompa) masing-masing berfungsi sebagai katalisator dan pompa yang melakukan transport aktif ion-ion tertentu kedalam maupun keluar sel.
Lemak pada membran sel
Membran sel komposisnya terutama terdiri dari protein 55%, lemak 42% dan karbohidrat 3%, tetapi persentase ini bervariasi pada berbagai sel. Terdapat 3 jenis lemak yang terdapat pada membran sel yaitu fosfolipid, kolesterol dan glikolipid. Pada membran sel fosfolipid membentuk dua lapisan (lipid bilayer) dimana lapisan hidrofilik terletak pada bagian luar (berhadapan dengan cairan ekstrasel) dan bagian dalam sel (berhadapan dengan sitoplasma), sementara bagian hidrofobik terletak antara kedua lapisan hidrofilik ini.
Protein dan karbohidrat pada membran sel
Protein pada membran sel terbagi atas protein integral dan protein perifer. Sebagian besar protein integral membentuk channel pada membran atau membentuk pompa sebagai tempat lewatnya ion-ion. Sementara protein perifer biasanya hanya terikat dengan protein integral atau dengan bagian hidrofilik membran, dan umumnya protein perifer ini membentuk enzim.
Karbohidrat pada membran umumnya dalam bentuk glikolipid dan glikoprotein. Karbohidrat ini berfungsi meningkatkan hidrofilisitas lemak dan protein, mempertahankan stabilitas membran oleh adanya struktur yang disebut glikokaliks. Glikokaliks akan berinteraksi dengan glikokaliks sel lain sehingga berfungsi melekatkan satu sel dengan sel yang lainnya. Glikolipid yang terdapat pada membran sel juga berperanan dalam reaksi imunologis, dengan membentuk antigen golongan darah.

0 Comment: