THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

5.01.2011

Respirasi Sel

Tahapan Respirasi Sel
Respirasi merupakan oksidasi senyawa organik secara terkendali untuk membebaskan energi bagi pemeliharaan dan perkembangan makhluk hidup.
Berdasarkan kebutuhan terhadap tersedianya oksigen bebas, dibedakan atas :
a. Respirasi Aerob, yaitu respirasi yang membutuhkan oksigen bebas, jadi oksigen merupakan senyawa penerima hidrogen terakhir.
b. Respirasi Anaerob, yaitu respirasi yang tidak membutuhkan oksigen bebas. Jadi sebagai penerima hidrogen terakhir bukan oksigen tetapi senyawa-senyawa tertentu seperti asam piruvat, asetaldehid.

A. Glikolisis
1. Glikolisis
Glikolisis berlangsung di sitosol, merupakan proses pemecahan molekul glukosa yang memiliki 6 atom C menjadi dua molekul asam piruvat yang memiliki 3 atom C. Reaksi yang berlangsung di sitosol ini menghasilkan 2 NADH dan 2 ATP.

Glikolisis merupakan proses penguraian glukosa (6C) menjadi senyawa asam piruvat (3C).
Ciri-ciri dari Glikolisis adalah:
• Berasal dari bahasa Latin, yaitu: Gliko (=Glukosa/gula) dan Lisis (=Penguraian/hancur).
• Berlangsung secara anaerob
• Terjadi di sitoplasma/sitosol
• Mengubah satu molekul glukosa (senyawa berkarbon 6) menjadi dua molekul asam piruvat(senyawa berkarbon 3)
• Menghasilkan: 2 molekul asam piruvat, 2 molekul ATP, 2 molekul 2NADH atau ( Dihasilkan energi sebesar 2 ATP dan 2 NADH untuk tiap molekul glukosa. )
• Terdapat 10 langkah perubahan mulai dari Glukosa sampai terbentuknya Asam Piruvat
Gambar secara singkat proses glikolisis :





B. Dekarboksilasi Oksidatif
2. Dekarboksilasi Oksidatif
Dekarboksilasi oksidatif berlangsung di matriks mitokondria, sebenarnya merupakan langkah awal untuk memulai langkah ketiga, yaitu daur Krebs. Pada langkah ini 2 molekul asam piruvat yang terbentuk pada glikolisis masing-masing diubah menjadi Asetil-KoA (asetil koenzim A) dan menghasilkan 2 NADH.

Tahap ini merupakan tahap dimana proses bergabungnya asam piruvat dengan koenzim A membentuk Asetil koenzim A (Co-A) dan melepaskan 1 molekul CO2.
Ciri-ciri Dekarboksilasi Oksidatif :
• Terjadi reaksi antara Asam Piruvat (3C) menjadi Asetil Ko-A (2C)
• Berlangsung secara aerob
• Terjadi di Matriks Mitokondria
• Mengubah Asam Piruvat (senyawa berkarbon 3) menjadi Asetil-KoA (senyawa berkarbon 2).
• Menghasilkan: 2 molekul Asetil ko-A, 2 molekul CO2, 2 molekul NADH2. (Dihasilkan 1 NADH dan CO2, untuk tiap molekul Asam Piruvat menjadi Asetil-KoA. )
Gambar dari dekarboksilasi oksidatif Asam piruvat :


C. Siklus Krebs
3. Daur Krebs
Daur Krebs yang berlangsung di matriks mitokondria disebut juga daur asam sitrat atau daur asam trikarboksilat dan berlangsung pada matriks mitokondria. Asetil-KoA yang terbentuk pada dekarboksilasi oksidatif, memasuki daur ini. Pada akhir siklus dihasilkan 6 NADH, 2 FADH, dan 2 ATP.

Siklus Krebs adalah salah satu rangkaian daur asam sitrat (daur Asam Trikarboksilat).
Ciri-ciri dari Siklus Krebs:
• Terjadi reaksi Asetil Ko-A (2C) dengan Oksaloasetat (4C) menghasilkan Daur Asam Sitrat (6C)
• Berlangsung secara aerob
• Terjadi di mitokondria
• Mengubah Asetil-KoA (senyawa berkarbon 2) menjadi CO2 (senyawa berkarbon 1).
• Menghasilkan: Untuk tiap molekul senyawa Asetil-KoA dihasilkan IATP, 1 FADH dan3 NADH atau sama dengan :
 2 molekul ATP
 2 molekul FADH2
 6 molekul NADH2
 4 molekul CO2
Gambaran prosese secara singkat :
2 asetil piruvat ——> 2 asetil KoA + 2 C02 2 NADH 2 ATP
2 asetil KoA ——> 4 CO2 6 NADH 2 PADH2

0 Comment: